Backup And Restore

Assalamualaikum


     Pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang Backup dan Restore.
Apa itu Backup and Restore? Pertama Backup adalah sebuah cara untuk mengamankan data di komputer kita ke tempat yang lain (serperti copas lah hehe). dan Restore adalah pengambilan data dari tempat kita membackup data ke komputer kita. Backup ini sangat penting, karena sewaktu-waktu kita salah menghapus data yang penting atau ada serangan hacker yang menghapus data kita, kita hanya perlu mengembalikan dan yang sudah kita backup.

Selanjutnya kita langsung saja ke tahap konfigurasi..

Install Windows Server Backup

    1. Pertama, kita menambahkan fitur baru, dengan klik "Add Roles and Features" , untuk nantinya kita akan menginstall Windows Server Backup..
     2. langsung next
     3. kita pilih yang Role-Based
     4. langsung klik next saja
     5. untuk penginstallan nya , cari "Windows Server Backup" , paket itulah yang kita butuhkan. Klik kotaknya, kemduain Next..
     6.klik bagian install
     7. jika penginstalan sudah selesai langsung di close saja
     8. disini kita buka "Windows Server Backup" yang ada pada menu Tools di bagian kanan atas.


 Kita buka bagian Local Backup, kemudian bisa dilihat kita belum mempunyai Backup-an sama sekali. Untuk melakukan backup ada 3 yang harus kita ketahui yakni Backup schedule, backup Once, dan Recovery. Untuk backup sechedule itu adalah metode backup yang di jadwalkan, jadi kita bisa mengatur waktu,tanggal,tahun untuk system melakukan backup pada file kita. Backup Once ada salah satu metode yang hanya membolehkan kita mem-backup satu kali, jadi jika kita mau membackup file lagi kita harus melakukannya secara manual. Dan yang terakhir Recovery, seperti namanya fitur ini kita gunakan jika kita mau mengambil file yang sudah kita backup.

Backup Schedule

     1. langsung next saja
     2. Full server berarti kita memilih untuk membackup semua data yang ada di Cumputer kita.. Kalau custom , kita bisa memlih sendiri apa saja yang ingin kita backup. (Kali ini saya mencoba untuk backup Full server)
     3. Kemudian kita akan ditanyakan lagi, pukul berapa kita inginkan untuk backup otomatis nya .. Ada pilihan Sekali sehari , dan beberapa kali sehari.. Disini saya pilih yang beberapa kali sehari, yaitu pada pukul 9 pagi dan 9 malam.
     4. Disini kita diharus memilih tempat penyimpanan yang akan kita gunakan. Disini kita bisa milih mau lewat apa, ada langsung backup ke hardis kita , trus ke Volume kita , dan ada yang lewat Shared folder .. dalam hal ini saya menggunakan yang shared folder
     5. Jika ada peringatan berikut cukup di OK saja, ini artinya setiap backup yang telah ada, akan ditimpa dengan file bacup yang lebih baru.
    6. kita harus menentukan dimana letak folder yang akan dijadikan tempat bersemayamnya backup-an tersebut. Oh ya kemudian kita pilih Inherit juga , ini berfungsi supaya yang bisa mengakses file Backup-an nya hanya yang diperbolehkan oleh Folder tersebut untuk mengakses file didalamnya..Kemudian Next
     7. Jangan lupa pula untuk membuat folder untuk file backup nya nanti ya gan, buat nya sama seperti letak tujuan file folder tadi saat penentuan destinasi backup.
     8. Kemudian kita atur file tersebut agar dapat diakses oleh yang diizinkan saja, atau bisa disebut folder sharing


     9. Kemudian jika bertemu yang seperti ini, tandanya folder sharing pada Sytem belum aktif, maka aktifkan dahulu dengan pilih yang Yes Turn On
     10. setelah itu, destinasi nya pun telah jadi. Klik Done untuk menyelesaikan
     11. Nah kita kembali dalam Windwos Server Backup, karena directory tadi sudah kita amankan, maka kita kembali menu backup akan dimintai username dan password (masukkan user dan pass admin kalian)
     12. Selanjutnya , klik finish
     13. disini kita close saja
     14. dan jika kita check maka jadwalnya akan muncul

     Nahh itu tadi adalah langkah-langkah kita untuk membackup dengan Schedule atau secara terjadwal .. Selanjutnya kita akan mencoba dengan Backup Once

Backup Once

     1. langsung kita pilih yang backup once
     2. kita akan menggunakan yang Different Option
     3. kita coba yang cara Custom , kemudian kita klik Next
     4. kita buat folder yang mau kita backup, kalo bisa kasih data dikit ya
     5. pilih item yang tadi untuk di backup
     6. Setelah itu kita diperlihatkkan folder yang akan dibackup, seperti gambar dibawah ini, kemudian Next
     7. Seperti halnya cara Scheduled , kita juga harus menentukan destinasi tujuan kita meletakkan file Backup nya , kita gunakan yang sama saja yaitu Shared Folder . Lalu Next
     8. tentukan letak foldernya dan pilih inherit, kemudian Next
     9. pilih backup
     10. tunggu proses backup
     11. jika sudah bisa di close aj
     12. Jika dilihat pada Local Backup juga , ada history nya bahwa kita telah melakukan backup pada jam yang sudah kita tentukan .

Selanjutnya kita juga akan mencoba untuk melakukan Recovery Data yang telah di backup..

Recovery

     1. kita hapus file yang tadi  kita sudah backup
     2. Selanjtnya kita klik Recover pada bagan Action yang ada pada bagian kanan atas Local Backup.
    3. Kemudian disini kita akan ditanya, destinasi file backup nya ada dimana , piihannya ada di This server yang artinya ada di server ini , pada pilihan ini kita akan menggunakannya jika backup yang kita lakukan menggunakan option Backup to local Har disk , tetapi karena kita menggunakan Shared fulder , maka kita pilih yang on anoter lcation .
     4. Kemudian kita pilih yang Remote shared folder , karena kita tadi meggunakan yang shared folder.
     5. kita arahkan dimana letak dari file backup-an tersebut berada,  dalam hal ini saya menggunakan \\eri\backup sebagai folder backup nya.
     6. kita masukkan tanggal kita membackup file tadi (harus sama) , lalu next
     7. Selanjutnya kta pilih apa yang ingin kita recover , disini saya pilih yang file and folder , kemudian next
     8. Selanjutnya disini kita pilih Item apa yang ingin kita recover , karena pada simulasi ini data yang ilang adalah folder "Contoh" , maka kita akan ambil item folder Contoh .
     9. Kemudian disini kita tentukan dimana kita akan meletakkan file folder Contoh tersebut , maka kita tentukan sama dengan letak awalnya saja , yaitu di Local Disk C
     10. langsung pilih recover
     11. Nah jika completed, bisa di close.
     12. Pada local Backup juga akan muncul history bahwa kita telah melkakukan recover
     14. dan jika kita check maka folder akan kembali

      oke teman-teman mungkin berikut cara backup dan restore, semoga bermanfaat

Wassalamualaikum

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peranan TIK dalam bidang Industri

Point To Point (PTP)

Menghubungkan Router dengan Cloud di GNS3