Peranan TIK dalam bidang Industri

 

   Peranan TIK dalam bidang Industri.

Dalam bidang industri, komputer digunakan pada proses perencanaan sebuah produk baru melalui program desain, seperti Computer Aided Design (CAD). Gunanya, agar produk yang diinginkan dapat dirancang secara cepat, mudah, dan memiliki ketepatan tinggi. Sebagai contoh, untuk menggambar bentuk desain mobil dibutuhkan waktu yang lama dan relatif sulit apabila dilakukan secara manual. Akan tetapi, dengan program CAD (misalnya, AutoCad) semua itu dapat teratasi. Bahkan, program ini dapat menggambarkan bentuk nyata sebuah desain mobil dilihat dari berbagai sudut (3 dimensi).

Pada tahap produksi, digunakan robot yang d¬kendalikan oleh komputer dengan program Computer Numerical Control (CNC) dan Computer Aided Manufacture (CAM). Bahkan, ujicoba ketahanan kendaraan dapat dilakukan dan disimulasikan dengan komputcr.

Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa peran TIK dalam bidang industri dan manufaktur sangat besar, di antaranya adalah sebagai berikut.

·        Sebagai alat bantu untuk merancang produk baru secara cepat, mudah, dan tepat (akurat).

·        Proses produksi dapat dilakukan dengan sesedikit mungkin tenaga manusia sehingga mengurangi resiko fisik yang dapat dialami oleh manusia.

Contoh penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam Industri.

1.     Industri manufaktur :

·        Pengunaan ERP untuk mengatur perencanaan sumber daya.

·        Mengendalikan mesin – mesin produksi berkecepatan tinggi

·        Pada bidang industri otomotif

·        komputer memiliki kemampuan dan ketelitian yang tinggi, serta dapat digunakan secara otomatis.

·        Perencanaan sebuah produk baru terbantu dengan adanya program desain seperti CAD (Computer-Aided Design).

1.     Industri jasa

1.     Dalam bidang pendidikan

2.     Dalan industri hiburan

3.     Pada bidang perbankan

4.     Adanya e-commerce

5.     Dalambidang kesehatan

Aplikasi (Program) TIK yang digunakan dalam bidang Industri dan Jelaskan Fungsi Aplikasi tersebut.

Penerapan Teknologi Informasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dapat menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan. Juga penggunaan Microsoft Access dapat membuat aplikasi untuk dapat memenuhi tujuan efektifitas dan efisiensi suatu perusahaan.

            Terdapat enam fungsi teknologi informasi, yaitu:                                      

1)    Menangkap (Capture)
Menangkap disini dapat diartikan sebagai menginput. Misalnya menerima inputan dari mic, keyboard, scanner, dan lain-lain.

2)    Mengolah (Processing)
Mengolah atau memproses data masukkan yang diterima untuk menjadi informasi. Pengolahan dan pemrosesan data dapat berupa mengkonversi, menganalisis, dan menghitung (kalkulasi).

3)    Menghasilkan (Generating)
Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi ke dalam bentuk yang berguna atau laporan yang dapat dimengerti oleh orang lain. Misal laporan, tabel, grafik, gambar, dan lain-lain.

4)    Menyimpan (Storage)
Merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lain. Contohnya adalah menyimpan ke hard disk, flash disk, tape, dan lain-lain.

5)    Mencari Kembali (Retrival)
Menelusuri dan mendapatkan kembali informasi atau mengkopi data dan informasi yang sudah tersimpan. Misalnya mencari data penjualan yang sudah disimpan sebelumnya.

6)    Mentransmisi (Transmission)
Mengirim data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui jaringan komputer. Misalkan mengirimkan data penjualan dari user A ke user yang lainnya.

Penggunaan IT dalam sebuah organisasi sangatlah penting, untuk menerapkan IT haruslah dilihat karakteristik organisasi tersebut. Apakah dengan IT mampu meningkatkan efisiensi sebuah perusahaan, sehingga dalam penerapan IT dibutuhkan orang yang handal yang dapat berjalan dengan baik. Ada 4 peranan mendasar teknologi informasi di sebuah perusahaan, yaitu:

1)    Fungsi Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah firm infrastructure.

2)    Fungsi Monitoring and Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan terkait.

3)    Fungsi Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai penyedia dari rencana bisnis perusahaan dan merupakan sebuah tambahan informasi bagi para pimpinan perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari-harinya.

4)    Fungsi Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure. Dalam era organisasi modern dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi.

Keuntungan dan Kerugian dari pemanfaatan teknologi  informasi dan komunikasi dalam bidang Industri

Teknologi memberikan pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan kita sekarang ini, seakan-akan kita tidak hidup teknologi. Memang benar, hidup semakin mudah dengan adanya teknologi, namun tidak dapat dipungkiri, teknologi juga membawa dampak yang negatif bagi kehidupan kita.

Pertama-tama, kita akan membahas mengenai keuntungan dari pemanfaatan teknologi  informasi dan komunikasi dalam bidang industri :

1.            Kemajuan teknologi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antara suatu tempat dengan tempat lain.

2.            Informasi yang dibutuhkan akan dapat lebih cepat diakses, seperti pada bidang pendidikan, setiap orang dapat mencari referensi literatur sesuai kebutuhannya dengan cepat di internet.

3.            Memungkinkan munculnya inovasi-inovasi baru dala suatu proses industri, seperti contohnya kelas virtual dengan memanfaatkan teleconference, e-banking, dll.

4.            Memudahkan dan memperlancar proses administrasi dalam suatu industri, seperti contohnya adalah mempermudah proses penggajian karena absensi karyawan dan bagian payroll sudah terhubung melalui sistem, sehingga dapat langsung menghitung cuti karyawan dan bonus yang diterima karyawan tersebut.

5.            Mempermudah untuk membuka lapangan kerja, sekarang, banyak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan hanya dengan mempostingnya secara online.

6.            Munculnya bisnis yang berbasis e-commerce yang mempermudah transaksi-transaksi bisnis perusahaan atau perorangan.

7.            Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs – situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.

 

Sedangkan kerugian yang dapat terjadi akibat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi adalah :

1.            Mudahnya terjadi cybercrime pada jaringan sistem informasi suatu industri, seperti pencurian data, manipulasi data, perusakan data, dll.

2.            Dapat terjadinya pembobolan rekening perusahaan yang dapat menimbulkan kerugian finansial besar.

3.            Mempermudah terjadinya pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), karena semakin mudahnya pengaksesan data, menyebabkan orang yang bersifat plagiariatis akan melakukan kecurangan.

 

4.            Memberikan akses yang luas untuk transaksi – transaksi yang ilegal karena semakin mudahnya berhubungan dengan dunia luar.

 

http://ella.blog.binusian.org/2012/12/11/teknologi-informasi-komunikasi-dan-industri/#:~:text=Beberapa%20contoh%20penggunaan%20teknologi%20informasi,untuk%20mengatur%20perencanaan%20sumber%20daya.&text=Pada%20bidang%20industri%20otomotif%20berfungsi,tertentu%20dalam%20jalur%20perakitan%20otomatis.

https://www.kompasiana.com/raffiansyahjc/5656f3cb159373db144f054d/fungsi-dan-peranan-teknologi-informasi-aplikasisoftware-bagi-perusahaan?page=all

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Point To Point (PTP)

Menghubungkan Router dengan Cloud di GNS3